blogger adsanse
Minggu, 11 Desember 2011
SISTEM OTOTBAGIAN-BAGIAN OTOT
REFLEKSI DIRI
Nama : Ahyar
Nim : 342009261
Pertemuan : ke-5
Hari/tgl : kamis/ 3 November 2011
Assalammualaikum wr wb
Pada hari kamis tanggal 3 November 2011 mata kuliah struktur hewan dengan dosen pembimbing Saleh Rusbandi. M.Si. sebelum perkuliahan dimulai, pak Saleh Rusbandi membuka dengan salam dan kemudian mempersilakan pembahasan materi, materi hari itu tentang system otot, yang dibawakan oleh kelompok saya yaitu kelompok empat, pada hari itu saya hampir saja telat,karena masi ada kuliah tetapi saya izin untuk masuk matakuliah ini apalagi kelompok saya yang maju, dengan pola nafas belum teratur dari dua kali naik turun lantai tiga. Saya yang mengawali pembacaan power point materinya, kemudian diteruskan oleh ridho dan teman-teman lain, setelah selesai pembacaan materi kami, kami lanjutkan untuk sesi pertanyaan di buka dengan dua sesi, yang pertama dibuka dengan tiga pertanyaan, dan sesikedua kelompok yang belum bertanya,
Bahasan materi kami adalah sitem otot, materi ini dibuat agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Struktur Hewan, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
SISTEM OTOTBAGIAN-BAGIAN OTOT
a) TENDON : urat otot, bagian ujung otot yang mengecil.
b) VENTRIKEL : empal otot, bagian tengah otot yang menggembung.
c) ORIGO : ujung otot yang melekat pada tempat yang tidak bergerak.
d) INSERSIO : ujung otot yang melekat pada tempat yang bergerak.
e) NORMOTROFI : otot yang besarnya normal.
f) ATROFI : otot yang mengecil, lisut.
g) HIPERTROFI : otot yang membesar.
h) DISKUS INTERKALARIS : bagian khas otot jantung yang merupakan batas.
1. KARAKTERISTIK OTOT
KEMAMPUAN GERAK OTOT
• Kontraktibilitas, kemampuan otot melakukan perubahan menjadi lebih pendek dari ukuran semula
• Ekstensibilitas, kemampuan otot melakukan perubahan menjadi lebih panjang dari ukuran semula
• Elastisitas, kemampuan otot kembali pada ukuran semula setelah mengalami kontraksi dan ekstensi
• Exitabilitas, kemampuan otot merespon rangsang
2. KERJA OTOT
• TONUS : ketegangan akibat mengerutnya otot (kontraksi),
• TETANUS : ketegangan maksimum yang terus menerus
• ANTAGONIS : kerja otot yang berlawanan
ANTAGONIS OTOT
• FLEKSI - EKSTENSI Þ membengkokkan - Meluruskan
• ABDUKSI - ADDUKSI Þ menjauhi badan - Mendekati badan
• DEPRESI - elevasi Þ ke bawah/ menurunkan - mengangkat
• SUPINASI - PRONASI Þ menengadah - menelungkup
Sinergis (bersamaan), contohnya otot pronator teres dan pronator kuadratus pada lengan bawah
MEKANISME GERAKAN OTOT
- AKTIN dan MIOSIN : protein khas dari otot.
- ASETILKOLIN : zat reseptor rangsang yang sangat peka.
- ATP - ADP - AMP : energi yang diperlukan untuk kontraksi otot.
STRUKTUR MYOFIBRIL
Sketsa satu sarcomere otot pada myofibril
Label I-band, A-band, Z-line and H-zone.
SKETSA 2 filaments pada sarcomere. relaksasi , stretched out dan kontraksi
• Dari pengamatan gambar miofibril terdapat bagian yang terang, jernih, daerah tersebut disebut Isotrop (I)
• kemudian ada juga daerah gelap yang disebut Anisotrop (A).
• Ada daerah terang yang membagi daerah A yang disebut zone H,
• sedangkan pada daerah I juga terdapat sebuah garis gelap yang membagi daerah I yang disebut zone Z.
• Bagian yang terdapat di antara dua garis Z disebut sarkomer.
At Rest / relaksasi
Stretched Out / kembali ke bentuk otot semula
Contracted / kontraksi kerja Perhatikan posisi zona H , zona I , aktin dan miosisn nya OK
JENIS OTOT
1. Otot lurik / Otot motoritas/ Otot rangka/otot serat lintang/Otot Volunter
• Protoplasma mempunyai garis-garis melintang / myofibril heterogen
• Myofibril berupa serabut ada yang kasar ada yang halus sehingga terkesan terlihat gelap dan terang (lurik)
• Pada umumnya otot ini melekat pada kerangka sehingga disebut juga otot kerangka.
• Otot ini dapat bergerak menurut kemauan kita (otot sadar)
• Pergerakannya cepat tetapi lekas lelah
• Rangsangan dialirkan melalui saraf motoris.
• Inti sel jumlahnya banyak dan berada di tepi
2. OTOT POLOS / OTOT TAK SADAR ( VOLUNTER)
• Protoplasmanya tersusun atas myofibril yang homogen
• Licin tidak mempunyai garis-garis melintang sehingga terkesan polos
• Otot-otot ini terdapat di alat-alat viscera dalam seperti ventrikulus, usus, kandung kemih, pembuluh darah dan lain-lain,
• Dapat bekerja di luar kemauan kita (otot tak sadar) oleh karena rangsangannya melalui saraf otonom.
• inti satu di tengah
• bentuknya seperti gelendong ujung menyempit tengah menggelembung
•
3. OTOT JANTUNG ( MYOCARDIUM)
• Bentuknya menyerupai otot serat lintang
• Di dalam sel protoplsmanya terdapat serabut-serabut melintang yang bercabang-cabang
• Fungsinya seperti otot polos, dapat bergerak sendiri secara otomatis
• Mendapat rangsangan dari susunan otonom.
• Otot semacam ini hanya terdapat pada jantung yang mempunyai fungsi tersendiri.
•
DETAIL / DESKRIPSI OTOT LURIK
• Otot Lurik Sebagian besar otot tubuh ini melekat pada kerangka,
• Dapat bergerak secara aktif sehingga dapat menggerakkan bagian-bagian kerangka dalam suatu letak yang tertentu.
• Jadi Otot kerangka merupakan sebuah alat yang menguasai gerak aktif dan memelihara sikap tubuh.
• Dalam keadaan istriahat, keadaannya tidak kendur sama sekali, tetapi mempunyai ketegangan sedikit yang disebut tonus.
• Ini pada masing-masing orang berlainan bergantung pada umur, jenis kelamin, dan keadaan tubuh.
• Bagian-bagian dari otot yaitu :
1. Kepala otot (muskulus kaput)
2. Empal otot (muskulus venter)
3. Ekor otot (muskulus kaudal)
• Kepala dan ekor otot merupakan jaringan ikat yang kuat disebut tendon,
• tendon yaitu tempat melekatnya otot pada tulang.
• Tempat melekatnya kepala otot pada pangkal tulang yang tidak bergerak sebagai tumpuan disebut origo
• Dan tempat melekatnya ekor otot yang menempel pada tulang yang bergerak dinamakan insersio.
• Di bagain tengah bentuknya gembung terdiri dari berkas-berkas otot yang merupakan bagian aktif dalam berkontraksi yaitu muskulus venter.
KONTRAKSI OTOT
• Otot dapat mengadakan kontraksi dengan cepat, apabila ia mendapat rangsangan dari luar berupa rangsangan arus listrik, rangsangan mekanis panas, dingin dan lain-lain.
• Dalam keadaan sehari-hari otot ini bekerja atau berkontraksi menurut pengaruh atau perintah yang datang dari susunan saraf mototris.
BAGIAN BAGIAN OTOT
1. Selaput pembungkus otot
2. Retikulum
3. Diafragma
Selaput pembungkus
• Tiap otot dikelilingi oleh jaringan yang merupakan selaput pembungkus yang disebut perimisum/fasia.
• Fungsi:Menahan dan melindungi otot supaya otot tetap pada tempatnya ,Tempat asal/origo dari beberapa otot, Tempat letaknya pembuluh darah dan saraf untuk jaringan otot
• Di antara urat otot dan tulang terdapat kandung lendir yang disebut juga mukosa bursa yang di dalamnya berisi lendir yang berguna untuk melicinkan urat tersebut terhadap pergeseran dengan tulang. Di samping itu juga memudahkan gerak otot terhadap kedudukan tulang.
Retikulum
• adalah bagian yang padat dari fasia dalam dan mengikat tendo
• yang berjalan melalui pergelangan mata kaki dan pergelangan tangan.
Diafragma
• struktur muskulus tendonium yang memisahkan rongga toraks dengan rongga abdomen dan membentuk lantai dari rongga toraks atau rongga abdomen.
• Diafragma, muncul dari vertebra lumbalis melalui dua ruang kurvautra dari permukaan dalam prosesus xifoid dan permukaan dalam dari 6 pasang iga terbawah.
KLASIFIKASI OTOT
1. Menurut bentuk dan serabutnya
2. Menurut jumlah kepalanya
3. Menurut Pekerjaannya
4. Menurut Letaknya otot ditubuh
Menurut bentuk dan serabutnya
1. otot serabut sejajar atau bentuk kumparan
2. otot bentuk kipas, otot bersirip dan otot melingkar/sfingter
Menurut jumlah kepalanya
1. otot berkepala dua (Bisep)
2. otot berkepala tiga/triseps
3. otot berkepala empat/quadriseps
4. Menu
5. rut pekerjaannya, meliputi:
1. Otot sinergis, otot bekerja bersama-sama
2. Otot antagonis, yaitu otot yang bekerjanya berlawanan
• Otot abduktor, yaitu otot yang menggerakkan anggota menjauhi tubuh
• Otot abduktor, yaitu otot yang menggerakkan anggota mendekati tubuh
• Otot fleksor, yaitu otot yang membengkokkan sendi tulang atau melipat sendi
• Otot ekstensor, otot yang meluruskan kembali sendi tulang kedudukan semula
• Otot pronator, ketika ulna dan radial dalam keadaan sejajar
• Otot suponator, ulna dan radial dalam keadaan menyilang
• Endorotasi, memutar ke dalam
• Eksorotasi, memutar ke luar
• Dilatasi, memanjangkan otot
• Kontraksi, memendekkan otot
Menurut letaknya otot-otot tubuh dibagi dalam beberapa golongan yaitu:
1. Otot bagian kepala
2. Otot bagian leher
3. Otot bagian dada
4. Otot bagian perut
5. Otot bagain punggung
6. Otot bahu dan lengan
7. Otot panggul
8. Otot anggota gerak bawah
Otot Kepala
Sel otot rangka mempunyai bentuk silinder panjang dan nukleus berbilang. Nukleus otot ini terdapat di bawah membran plasma yang mengosongkan bahagian tengah gentian otot untuk miofibril. Aturan unik ini membenarkan pergerakan yang lebih berkesan. Otot ini biasanya mempunyai salah satu hujungnya terlekat kepada tulang pegun seperti skapula, dan hujung satu lagi melintasi sendi dan melekat kepada tulang yang lain seperti humerus).
Gambar: Otot rangka. (sumber : andreas,2009)
1. Otot jantung,
bentuknya menyerupai otot serat lintang di dalam sel protoplsmanya terdapat serabut-serabut melintang yang bercabang-cabang tetapi kalau kita melihat fungsinya seperti otot polos, dapat bergerak sendiri secara otomatis oleh karena ia mendapat rangsangan dari susunan otonom. Otot semacam ini hanya terdapat pada jantung yang mempunyai fungsi tersendiri.
Gambar : Otot jantung Serabut Purkinje pada jantung (sumber : andreas,2009) (sumber : andreas,2009)
B. Macam-macam Otot
1. Menurut bentuk dan serabutnya,
Gambar: serabut otot(sumber : andreas,2009)
Meliputi :
a) Otot serabut sejajar atau bentuk kumparan,
Gambar : Struktur bentuk serabut panjang seperti kumparan. (sumber : andreas,2009)
b) Otot bentuk kipas
c) Otot bersirip dan otot melingkar/sfingter
2. Menurut jumlah kepalanya, meliputi otot berkepala dua, otot berkepala tiga/triseps dan otot berkepala empat/quadriceps
3. Menurut pekerjaannya, meliputi:
a. Otot sinergis, otot bekerja bersama-sama
b. Otot antagonis, yaitu otot yang bekerjanya berlawanan
c. Otot abduktor, yaitu otot yang menggerakkan anggota menjauhi tubuh
d. Otot abduktor, yaitu otot yang menggerakkan anggota mendekati tubuh
e. Otot fleksor, yaitu otot yang membengkokkan sendi tulang atau melipat sendi
f. Otot ekstensor, otot yang meluruskan kembali sendi tulang kedudukan semula
g. Otot pronator, ketika ulna dan radial dalam keadaan sejajar
h. Otot suponator, ulna dan radial dalam keadaan menyilang
i. Endorotasi, memutar ke dalam
j. Eksorotasi, memutar ke luar
k. Dilatasi, memanjangkan otot
l. Kontraksi, memendekkan otot
4. Menurut letaknya otot-otot tubuh, dibagi dalam beberapa golongan yaitu:
a. Otot bagian kepala
b. Otot bagian leher
c. Otot bagian dada
d. Otot bagian perut
e. Otot bagain punggung
f. Otot bahu dan lengan
g. Otot panggul
h. Otot anggota gerak bawah
A. Sitem otot pada ikan
1. Pada ikan dan hewan-hewan vertebrata lain, hewan-hewan ini mempunya otot,seperti otot-otot pada kepala dan badan.
a) Otot pada kepala
Bersifat kontan(bola mata)berasal dari 3 myatom anterior yang di temukan pada clasmbranchliidan hanya mengalami sedikit modifikasi di anngota tubuh vertebrata
b) Otot bola mata
mosculus obligus superior m.obliges
interior m.rektus superior m,rectus externus m.internus
2. Otot badan pada ikan
otot badan bertahan dalam karakteristik tersusun atas seri miomer yang di pisah kan oleh miosefta membentuk struktur zigzag dengan bentuk V doi dorsal dan di ventrallinia latelaris mulai dari cylostomata sampai amfibi berinsang permanen tak berotot kaki tidak predominan tersusun segmental.edimen terletak pada dorsal lateral dan tersusun bersegmen.
B. System otot pada amphibi
System otot pada amphibi diambil contoh pada Rana, sp.
1. Perhatikan garis besar susunan otot di bagian ventral dan identifikasi bagian-bagian berikut :
• Musculus mylohyoideus, hebar di rahang bawah
• Musculus depressor mandibulae (tampak sebagian)
• Musculus deltoideus, terdapat di belakang musculus pectoralis
• Musculus pectoralis : pars epicoracoidalis, pars sternalis dan pars abdominalis.
• Musculussternoradialis (biceps) di belakang m. Deltoideus, sebagian tersembunyi di belakan m. Pectoralis.
• Musculus rectus abdominis, sepasang, memanjang dari sternum di samping garis medio-ventral. Perhatikan garis-garis melintang yang memotong otot, yaitu inscriptiones tendinae, garis di tenahnya sendiri disebut linea alba.
• Musculus obliqus abdominis externus, berupa otot tipis di bagian lateral badan.
• Musculus Sartorius
• Musculus adductor magnus
• Musculus adducor longus
• Musculus gracilis major
• Musculus adductor brevis
• Musculus semitendineous
• Musculus gastroenemius
2. Balikkan Rana sehingga bagian ventral menempel bak parafin, identifikasi otot-otot berikut ini :
• Musculus pterygoid
• Musculus depressor mandibulae
• Musculus dorsalis scapulae
• Musculus latissimus dorsi
• Musculus triceps brachii
• Musculus longissimus dorsi
• Musculus oblique externus
• Musculus coccygeous
• Musculus gluteus
• Musculus pyriformis
• Musculus vastus externus
• Musculus semimembranosus
• Musculus biceps femoris
• Musculusgastronemisus
• Musculus peoneus
• Musculus tibialis anticus longus.
1. System otot pada burung
Sistem otot pada burung diambil contoh pada burung otot badan sangat temodifikasi,dengan ada nya modifikasi mussculi apendiculares .m patagialis pada sayap yang berperan untuk terbang dengan adanya persatuan yang kokoh antara vertebrata thoracale dan vertebrata lumbale otot ini kurang berfungsi kecuali di daerah leher.otot badan sangat temodifikasi,dengan ada nya modifikasi mussculi apendiculares dan lebih berkembang di bagian pelvis dan pada burung juga di temukan otot sphinchter colli yang berfungsi untuk mengusir serangga yang hinggap di tubuh nya. (drivat m pecteralis)
Pada kelas Aves dan mamalia, otot anggota badan lebih besar karena di gunakan untuk berbagai aktivitas. Pergerakan sayap pada saat terbang di bantu oleh otot pectoral yang ada di bagia dada. Otot pectoralis major beeermula di bagia luar sternum dan berlajut ke ventrolateral dan humerus, kontraksinya akan menggerakan sayap dan mengangkat tubuh burung, pada vertebrata darat, kaki depan di angkat menggunakan otot di permukaan dorsal, tapi pada unggas, gerakan ini di bantu otot ventral yaitu pectoralis minor, otot pectoralis minor berawal dari sternum (medial dan pectoralis major) kemudian mengecil menjadi tendon ke bagian dorsal dan melekat pada bagian dorsal posterior dari tulang humerus. Otot pectoralis minor dan mayor terdapat baik disayap kanan maupun kiri. Dan otot femur terutama di gunakan untuk berlari, otot kaki relatife tipis dan berfungsi untuk hilangnya panas tubuh dari bagian yang tidak di tutupi bulu, dan jari tersebut dapat digerakan dengan bantuan tendon yang terhubung ke otot pada bagian atas kaki.
C. SISTEM OTOT PADA MAMALIA
Sistem otot pada mamalia diambil contoh manusia.sistem otot pada manusia terdiri dari otot kepala, otot leher bagian depan, otot prevertebralis, otot columna vertebralis, otot lengan, otot rangka badan dan otot extremitas inferior.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar